Subang ; Bupati Subang Mendap Instruksi Dari Gubernur Jabar Bongkar Semua Bangunan Liar Sepanjang Perkebunan Karet Wangunreja Dawuan...

Hari Pers Nasional 2025

Hari Pers Nasional 2025
Anita Rosmala

Advertisement

Subang ; Bupati Subang Mendap Instruksi Dari Gubernur Jabar Bongkar Semua Bangunan Liar Sepanjang Perkebunan Karet Wangunreja Dawuan...

Minggu, 20 April 2025










Foto : Petugas gabungan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi (BMPR) Jawa Barat dan Satpoldam Kabupaten Subang melakukan pembongkaran Bangunan Liar (Bangli) di sepanjang jalan Perkebunan Karet Wangunreja Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, siang tadi (19/4/2025). (dok.Istimewa).



arnews626@gmail.com - Subang || 

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi (BMPR) Jawa Barat bersama Petugas gabungan dan Satpoldam Kabupaten Subang melakukan pembongkaran Bangunan Liar (Bangli) di sepanjang jalan Perkebunan Karet Wangunreja Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.(19/4/2025)


"Kasatpoldam Kabupaten Subang Indri Tandia mengatakan bahwa pembongkaran puluhan bangunan liar tersebut merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Subang Reynaldy Putra Andita. Khusunya Satpoldam dalam pembongkaran ini kata dia, hanya mendampingi BMPR Jawa Barat.


'Rencananya ada 35 bangunan liar di atas tanah BMPR Jabar yang akan dibongkar. Pembongkaran akan dilakukan selama dua hari . Hari pertama menggunakan satu unit excavator pembongkaran baru 8 bangunan liar yang sudah kosong dan masih berpenghuni dimulai pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB sisanya hari kedua dimulai pukul 08.00 WIB,”ungkap Indri Tandia kepada awak media ARNews pada Sabtu malam (19/4/2025).


Dalam pembongkaran tersebut lanjut Indri Tandia, tadi Gubernur Jawa Barat dan Bupati Subang semua bangli yang masih berpenghuni diberikan dana kerohiman dan mempersilakan mereka mengemasi barang-barang yang ada di dalam bangunan liar tersebut.


Adapun yang belum dibongkar hari ini tadi didata kembali untuk mendapatkan haknya sesuai instruksi Pak Gubernur dan Bupati . Jadi tidak serta merta diusir begitu saja,”jelasnya.

Diungkapkan Indri, jauh sebelum pembongkaran bangunan liar tersebut dari pihak Kecamatan dan pihak terkait sudah memberikan himbauan kepada para penghuni bangli untuk mengosongkan secepatnya.


“Yang membuat bangunan liar itu segera dibongkar juga setelah Pak Gubernur Jabar mendapati di jajaran bangli dijadikan warung remang-remang (Prostitusi) dengan adanya sejumlah perempuan. Itu yang menjadi geram beliau juga,”ungkapnya.


Dan rencananya jalan ini sepanjang perkebunan karet Wangunreja akan ada pelebaran kata Pak Gubernur dan pihak dinas,”timpalnya.

Kegiatan pembongkaran bangli inipun viral di sejumlah platform media sosial.








arnews626@gmail.com 

( Redaksi )