![]() |
Foto : Dedi Mulyadi (Gubernur Terpilih Jawa Barat) www.arnewsonline.com |
arnews626@gmail.com
Kabupaten Bekasi || Selasa 11 Februari 2025. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (Gubernur Terpilih Jawa Barat). Penegasan dan memberikan ketegasan bahwa sekolah tidak boleh ada lagi yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pada akhirnya untuk membebankan biaya kepada siswa, seperti studi tour dan renang. Kebijakan ini diambil untuk memastikan pendidikan yang merata dan bebas pungutan tambahan bagi semua kalangan, di waktu setempat pada hari Senin (10/2/2025), Tandes nya.
"Kang Dedi Mulyadi dalam pernyataannya menyoroti pentingnya pendidikan yang benar-benar bersih, tanpa beban biaya tambahan yang kerap memberatkan orang tua, terutama dari kalangan masyarakat kurang mampu.
“Sekolah tidak boleh memungut biaya untuk kegiatan apa pun, termasuk study tour dan renang. Pendidikan harus menjadi hak semua anak tanpa diskriminasi berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua,” Kata Kang Dedi Mulyadi (Gubernur Terpilih Jawa Barat).
Pernyataan tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, terutama Netizen yang mengapresiasi langkah tegas ini. Banyak yang berharap agar kebijakan tersebut segera diwujudkan dalam bentuk regulasi yang mengikat.
Salah satu komentar netizen mengungkapkan, “Semoga pernyataan ini segera dituangkan dalam Peraturan Provinsi Jawa Barat agar lebih kuat dan mengikat semua sekolah.” Ujar Netizen.
Selain itu, beberapa netizen juga menekankan pentingnya pengawasan agar tidak ada lagi pungutan liar yang merugikan siswa dan wali murid.
Kang Dedi Mulyadi (Gubernur Terpilih Jawa Barat) langkah nya ini yang akan menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan di Jawa Barat. Masyarakat berharap kebijakan ini dapat segera diterapkan secara efektif demi menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, serta bebas dari praktek pungutan liar (Pungli).
arnews626@gmail.com
( Redaksi )